Saya adalah dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi – Universitas Kristen Indonesia. Saya juga dipercaya menjadi Ketua Pusat Studi Wanita – Universitas Kristen Indonesia sejak 2016 hingga saat ini.
Latar belakang pendidikan saya adalah jurnalistik dan kebijakan media. Namun, saya juga menggeluti bidang lain seperti kajian gender dan kajian historis. Oleh karenanya, fokus area studi saya adalah pada kajian jurnalistik terutama jurnalisme digital, jurnalistme naratif, kajian media dan gender, sosiologi berita dan metode kualitatif.
Kajian media dan gender serta historis mulai saya geluti sejak saya menempuh pendidikan master. Ketertarikan pada bidang itu pula yang membuat saya mengambil topik penelitian akhir saya terkait penggambaran seksualitas perempuan dalam wacana kekuasaan yang berlangsung di majalah hiburan tahun 1950-1965. Penelitian tersebut secara bertahap saya terbitkan di beberapa jurnal dan saya bahas dalam diskusi-diskusi ilmiah di kampus.
Saya telah menerbitkan beberapa jurnal ilmiah dalam kurun waktu 2014 hingga saat ini. Salah satu hasil penelitian saya memenangkan penghargaan pada konferensi nasional yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers pada tahun 2016. Penelitian saya tersebut mengkaji tentang praktik jurnalisme naratif di media digital yang sedang berkembang di Indonesia.
Selain meneliti, saya juga menulis beberapa kolom di media digital khususnya terkait isu-isu perempuan di Pulau Nias. Beberapa di antaranya mengkritik tentang praktik budaya patriarki yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya yang berdampak pada masa depan perempuan Nias. Selain karena alasan ilmiah, saya memiliki alasan personal mendalami budaya dan perempuan Nias.
Setiap semester saya mengajar mata kuliah Pengantar Jurnalistik, Menulis Feature dan Editorial, Jurnalistik Online, dan Sosiologi Media. Dalam beberapa kesempatan juga saya mengampu mata kuliah Komunikasi Multikultural dan Psikologi Komunikasi. Untuk penelitian, saya telah menghasilkan tujuh riset dalam kurun waktu 2014 hingga saat ini. Sedangkan untuk kegiatan pengabdian saya, lebih banyak menyentuh isu-isu perempuan di daerah tertinggal antara lain di Nias, dan Mentawai, Toraja, Morotai yang sedang dalam proses persiapan.